Mudah dan Simpel! Begini Cara Melakukan Lockout Tagout dengan Benar

Hisham E.

Keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam setiap industri. Salah satu prosedur yang wajib diterapkan di berbagai sektor industri adalah Lockout Tagout (LOTO). Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa mesin dan peralatan dalam kondisi benar-benar mati sebelum dilakukan perawatan atau perbaikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, risiko kecelakaan kerja akibat energi berbahaya dapat dikurangi secara signifikan.

Apa Itu Lockout Tagout?

Lockout Tagout (LOTO) adalah prosedur pengamanan yang digunakan untuk mengisolasi sumber energi berbahaya pada peralatan atau mesin selama proses pemeliharaan atau perbaikan.

Prosedur ini melibatkan penguncian (lockout) untuk mencegah penyalaan mesin secara tidak sengaja dan pelabelan (tagout) sebagai peringatan bagi pekerja lain agar tidak mengoperasikan peralatan tersebut.

Penerapan LOTO sangat penting dalam industri yang menggunakan mesin berenergi tinggi, seperti manufaktur, konstruksi, dan pembangkit listrik.

Tanpa prosedur ini, pekerja berisiko terkena kejutan listrik, cedera mekanis, atau bahkan kecelakaan fatal akibat penyalaan mesin secara tidak terduga.

Langkah-Langkah Lockout Tagout yang Benar

Agar LOTO berjalan efektif, setiap pekerja harus memahami dan menerapkan prosedur berikut:

1. Identifikasi Sumber Energi

Sebelum melakukan pemeliharaan, identifikasi semua sumber energi yang dapat membahayakan, seperti listrik, hidrolik, pneumatik, dan energi mekanis.

Pastikan semua titik kontrol utama telah diketahui oleh tim pemeliharaan.

2. Matikan Peralatan dengan Benar

Pastikan mesin atau peralatan dalam keadaan nonaktif dengan mematikan sakelar utama atau sumber daya lainnya.

Jangan hanya mengandalkan tombol power, karena beberapa peralatan masih dapat menyimpan energi residual.

3. Gunakan Perangkat Lockout

Setelah memastikan mesin mati, gunakan perangkat pengunci khusus untuk mencegah mesin dihidupkan kembali.

Perangkat ini dapat berupa gembok LOTO yang hanya bisa dibuka oleh pekerja yang melakukan perawatan.

4. Pasang Tagout Sebagai Peringatan

Selain penguncian, pasang label atau tagout di setiap titik isolasi energi.

Label ini berfungsi sebagai peringatan visual bahwa mesin sedang dalam perbaikan dan tidak boleh dioperasikan hingga perawatan selesai.

5. Lepaskan Energi Sisa

Beberapa mesin dapat menyimpan energi setelah dimatikan, seperti tekanan hidrolik atau kapasitor listrik.

Pastikan semua energi sisa telah dilepaskan dengan cara yang aman sebelum memulai perbaikan.

6. Verifikasi Isolasi Energi

Sebelum memulai perawatan, lakukan uji coba untuk memastikan bahwa tidak ada energi yang tersisa dan mesin benar-benar dalam kondisi mati.

Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur listrik atau mencoba menyalakan mesin dalam kondisi terkunci.

7. Selesaikan Pekerjaan dan Lepas Lockout Tagout

Setelah perawatan selesai, pastikan semua alat dan bagian telah dikembalikan ke tempat semula.

Komunikasikan kepada seluruh tim sebelum melepas perangkat LOTO dan menghidupkan kembali mesin secara bertahap.

Pentingnya Menggunakan Produk LOTO Berkualitas

Agar prosedur LOTO berjalan efektif, penggunaan perangkat berkualitas tinggi sangatlah penting.

Lototo merupakan salah satu merek terkemuka yang menyediakan berbagai perangkat penguncian dan pelabelan untuk industri di Indonesia.

Dengan standar keamanan tinggi, produk-produk dari Lototo membantu memastikan bahwa setiap proses pemeliharaan berjalan dengan aman dan sesuai regulasi.

LOTOTO Indonesia merupakan pemilik resmi brand Lototo di Indonesia yang telah dikenal luas di berbagai sektor industri.

Perusahaan ini menghadirkan solusi keamanan kerja yang inovatif, termasuk kunci pengaman, perangkat isolasi listrik, serta label peringatan dengan desain tahan lama.

Dengan produk yang telah teruji kualitasnya, penerapan prosedur LOTO menjadi lebih mudah dan efektif di lingkungan kerja.

Pelatihan dan Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan

Selain menggunakan perangkat yang sesuai, penting bagi perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada seluruh pekerja tentang penerapan LOTO.

Setiap karyawan harus memahami kapan dan bagaimana menggunakan prosedur ini agar dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Banyak perusahaan besar kini telah mengadopsi sistem LOTO dengan ketat, bahkan menjadikannya bagian dari budaya keselamatan kerja mereka.

Kepatuhan terhadap standar keselamatan, seperti yang ditetapkan oleh OSHA (Occupational Safety and Health Administration), sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa semua pekerja terlindungi dari bahaya energi berbahaya.

Implementasi LOTO yang baik tidak hanya melindungi pekerja tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan adanya prosedur keselamatan yang ketat, perusahaan dapat mengurangi risiko kecelakaan, memperpanjang usia peralatan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan aman bagi semua karyawan.

Tags

Related Post